your mental health is important.
Hai teman-teman, kali ini aku bakalan bahas tentang kesehatan mental, lebih tepatnya depresi. Nah kesedihan, perasaan sedih, dan kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas sehari-hari adalah perasaan yang biasa bagi kita semua. Tetapi jika itu bertahan dan mempengaruhi kehidupan kita secara substansial, masalahnya mungkin depresi.
Apasih
depresi itu? depresi adalah gangguan mood yang melibatkan perasaan sedih dan
kehilangan minat yang terus-menerus. Ini berbeda dengan fluktuasi suasana hati
yang dialami orang secara teratur sebagai bagian dari kehidupan. Depresi merupakan
masalah yang berkelanjutan, bukan masalah yang berlalu begitu saja. Dimana
gejala berlangsung setidaknya selama 2 minggu. Depresi dapat berlangsung selama
beberapa minggu, bulan, atau tahun.
Institut
Kesehatan Mental Nasional melaporkan bahwa sekitar 3,2 juta anak usia 12 hingga
17 tahun telah mengalami setidaknya satu episode depresi mayor dalam 12 bulan
terakhir. Remaja yang mengalami depresi sering bergumul dengan kecemasan dan
penyalahgunaan zat, itulah sebabnya deteksi dini gangguan mood bisa jadi rumit.
Gejala depresi remaja seringkali berbeda dengan gejala pada orang dewasa.
Misalnya, remaja mungkin lebih mudah tersinggung dan murung, tidur pada
waktu-waktu yang aneh dalam sehari dan mengasingkan diri dari orang dewasa,
terutama anggota keluarga, tetapi masih rindu untuk bersama teman sebaya. Orang
dewasa, bagaimanapun, mungkin mengalami insomnia, serangan kesedihan yang
intens dan mengisolasi diri mereka dari teman dan keluarga.
Selain
gelaja sesuai usia, gejalanya juga berbeda menurut jenis kelamin. Menurut
sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Family Medicine and Primary
Care, anak perempuan melaporkan perasaan sedih, bersalah, tidak berharga,
hukuman, kelelahan, dan energi rendah, sedangkan anak laki-laki melaporkan
lebih mudah tersinggung, depresi, dan pikiran untuk bunuh diri. Dengan semua variasi
gejala dan informasi yang saling bertentangan ini, mudah untuk melewatkan
tanda-tanda peringatan dan menghubungkan depresi remaja menjadi perilaku remaja
yang “khas”.
Diagnosa.
Teman-teman,
jangan self diagnose ya. Terkadang diagnosa kita sendiri itu gak benar. Nah jika
kalian mengalami gejala depresi, kalian bisa mencari bantuan profesional dari
dokter atau spesialis kesehatan mental. Seorang profesional kesehatan yang
berkualifikasi dapat mengesampingkan berbagai penyebab, memastikan diagnosis
yang akurat, dan memberikan perawatan yang aman dan efektif.
Kapan
waktu yang tepat untuk meminta bantuan?
Berhubungan
dengan orang lain, teman, dan keluarga. Menjangkau dan terbuka dengan orang
lain dalam hidup kalian dapat membantu memberikan dukungan emosional. Atau kalian
bisa pelajari lebih lanjut tentang kesehatan mental lho, ada banyak sumber yang
dapat kalian gunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kesehatan
emosional. Bicaralah dengan seorang profesional jika kalian mulai merasa
kesehatan emosional kalian mulai memengaruhi kehidupan sehari-hari kalian, mungkin
inilah saatnya untuk mencari dukungan ekstra.
Mengapa
penting untuk merawat kesehatan mental?
Kesehatan
emosional dan mental penting karena ini adalah bagian penting dari hidup kita
dan memengaruhi pikiran, perilaku, dan emosi. Menjadi sehat secara emosional
dapat meningkatkan produktivitas dan keefektifan dalam aktivitas seperti
bekerja, sekolah, atau mengasuh. Itu berperan penting dalam kesehatan hubungan
dan memungkinkan kita untuk beradaptasi dengan perubahan dalam hidup dan
mengatasi kesulitan. Jadi yu mulai sekarang, kalau kamu merasakan gejala yang
aku sebutin diatas, kamu bisa langsung cerita ke orang terdekat mengenai
masalah kamu, kamu juga bisa langsung menghubungi orang yang ahli di bidangnya.
Kesehatan mental kamu itu penting, jangan lupa lakukan hal yang bisa buat kamu
senang ya.
Komentar
Posting Komentar